PERTUMBUHAN PENDUDUK



Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).


·       Macam-Macam Pertumbuhan Penduduk

1) Pertumbuhan Pendudukan Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang di dasari pada angka kelahiran dan kematian. Pertumbuhan penduduk ini pasti akan terjadi di setiap wilayah, lantaran usia dan juga keturunan adalah bagian daripada siklus kehidupan di dalam masyarakat.

2) Pertumbuhan Penduduk Non Alami

Jenis kedua, dalam pertumbuhan penduduk ini adalah pertumbuhan penduduk non alami, artinya penambahan populasi di dalam masyarakat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri, faktor ini antara lain adalah migrasi, yaitu perpindahkan penduduk yang dilakukan dari kota ke desa atau sebaliknya.


·       Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Perubahan penduduk yang ada di suatu wilayah, sejatinya dapat diketahui dan kualitas dan kuantitasnya. Pengetahuan mengenai hal ini bisa diperoleh dari faktor yang menjadi pengaruhnya. Adapun faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut;

1) Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)

Kelahiran dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong kelahiran antara lain pernikahan usia muda, anggapan banyak anak banyak rezeki, ingin memiliki anak berjenis kelamin tertentu, serta rendahnya tingkat pendidikan.
Sedangkan untuk faktor penghambat yang menjadi ciri khas kelahiran antara lain pembatasan usia menikah, program keluarga berencana (KB) yang dilakukan oleh BKKBN, serta pembatasan tunjangan anak bagi seseorang pegawai negeri. Contoh dalam hal ini misalnya saja untuk seseorang yang bekerja di BKKBN akan hanya diberi kesempatan untuk memiliki 2 Anak, adapun jika memiliki lebih dari dua anak akan mendapatkan saksi dengan tidak dinaikan golongannya.

2) Kematian (Mortalitas)

Kematian dipengaruhi oleh faktor pendorong dan faktor penghambat pada kependudukan di dalam masyarakat. Faktor pendorong kematian antara lain bencana alam, wabah penyakit, rendahnya tingkat kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan kurang memadai, serta peperangan yang terjadi di wilayah atau negara tertentu.
Sedangkan untuk faktor penghambat kematian antara lain tingginya tingkat kesehatan penduduk, tercukupinya fasilitas kesehatan, adanya kemajuan teknologi kesehatan, tercukupinya tenaga medis, serta tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan.

3) Migrasi (Mobilitas)

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk lainnya, yang ada di dalam masyarakat adalah Migrasi, pengertian migrasi ini sendiri adalah perpindahan pendudukan dari kota ke desa atau sebaliknya dari desa ke kota. Perpindahan penduduk tersebut tentu saja dapat menjadi pengaruh pada populasi kependudukan.
Bahkan banyak yang mendefinisikan bahwa migrasi ini menjadi bagian daripada mobilitas sosial dalam masyarakat, artinya masyarakat tidak akan bisa bertahan dalam satu tempat akan senantiasanya mengikuti atau berpindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya, baik lantaran pendapatan, keramaian, atau fasilitas yang di dapatkan. 

·       Perhitungan Nilai Pertumbuhan Penduduk
Dalam demografi dan ekologinilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai  kecil di mana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: 

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai .Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:






































































Komentar

Postingan Populer